Artis dan Laskar Merah Putih Kunjungi Korban Banjir di Cengkareng

JAKARTA - Sejumlah selebriti seperti Maria Eva, Lisda Oktaviani, dan Devita Rusdy membagikan nasi bungkus serta sembako bersama Laskar Merah Putih di pengungsian korban banjir Persakih, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin. Mereka juga tampak bercengkrama dengan anak-anak korban banjir untuk meringankan penderitaan mereka.

“Saya sebagai Ketua Umum Artis Kerja Optimis mengetuk hati rekan-rekan pekerja seni untuk ikut merasakan kesedihan korban banjir yang memang sudah merata di DKI. Banjir kali ini di DKI hampir 90%. Kita sudah merasakan semua, termasuk rumah saya di Kelapa Gading dua tahun lalu kelelep. Mobil saya dua unik rusak. Jadi pada saat terjadi banjir karena hujan yang tidak disangka-sangka, saya pun ikut pedih dan menderita seperti mereka," kata Maria Eva.

Penyanyi kelahiran Sidoarjo, 21 Februari 1979 itu mengungkapkan, DKI Jakarta memiliki masalah yang sangat kompleks, dan salah satu persoalan terbesarnya adalah banjir. “Kita tahu Jakarta daerah banjir sehingga paling tidak kalau sudah tahu bakal musim banjir, ada antisipasi di mana pompa-pompa dijalankan, selokan dibersihkan, gorong-gorong diperlebar. Ini keluh kesah kami sebagai warga Jakarta," kata Maria Eva.

Bukan hanya Maria Eva, dalam kesempatan itu Devita Rusdy bersama Srikandi Mabes LMP juga tak lupa memberikan trauma healing pascabencana kepada anak-anak korban banjir. Sebab, menurut Devita, bencana apapun bakal menimbulkan trauma mendalam dan dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

"Trauma healing sangat penting untuk memulihkan kembali kondisi psikis anak-anak setelah sempat traumatis akibat banjir yang menerjang kemarin. Semoga saudara-saudara kita di sini serta semua yang menjadi korban banjir diberikan ketabahan dan tetap semangat. Bagi saya, dapat membuat anak-anak ini tersenyum kembali adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa," kata Devita.

Dalam kesempatan yang sama, R Erwan Saputra selaku Wasekjen II Laskar Merah Putih mengatakan, ini adalah kunjungan ke korban banjir yang ke-6 oleh organisasinya. "Target kami total ada 15 titik. Sebanyak 13 titik di DKI Jakarta, satu di Bekasi, dan satu di Banten. Bantuan yang disalurkan kepada korban banjir berupa sembako, popok bayi, kopi, teh, dan gula. Tidak lupa juga saya sampaikan salam dari Ketua Umum kami, Bapak H Arsyad Cannu. Semoga bantuan ini bermanfaat atau sedikit meringankan saudara-saudara di sini," kata R Erwan, seraya menanggapi keluhan salah satu korban banjir soal perlunya bantuan perlengkapan sekolah anak-anak dengan berjanji bakal merealisasikan permintaan tersebut.